Pages

Senin, 11 November 2013

Mengaktifkan Multi Library di Slackware64

Saat ini sudah banyak sistem operasi yang mendukung arsitektur 64 bit

t5-433-Linux-gb1


Dukungan terhadap kapasitas memory (RAM) yang lebih besar serta peningkatan performa berkat adanya penambahan kapasitas data yang bisa diproses oleh processor jelas merupakan salah satu keunggulan utama arsitektur 64 bit dibandingkan pendahulunya yaitu 32 bit. Kernel Linux sudah mampu mendukung arsitektur 64 bit sudah cukup lama, sehingga tidak perlu lagi khawatir akan hal ini.
Masalah utama ketika kita menggunakan sistem operasi yang berbasiskan pada arsitektur 64 bit adalah pada masalah ketersediaan aplikasi yang mampu berjalan pada arsitektur 32 bit maupun 64 bit. Sampai dengan hari ini, arsitektur 32 bit masih menjadi primadona bagi para developer dalam mengembangkan aplikasinya. Hal ini dikarenakan masih banyak pengguna yang enggan untuk berpindah ke arsitektur 64 bit serta sudah matangnya tools yang tersedia untuk arsitektur 32 bit. Hal ini menyebabkan tidak semua aplikasi tersedia pada arsitektur 64 bit. Beberapa contoh aplikasi yang hanya pada arsitektur 32 bit untuk platform Linux adalah Wine, VirtualBox, Skype, dan TeamViewer.
Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa menyelesaikannya dengan cara mengubah sistem operasi yang berbasiskan pada arsitektur 64 bit agar mendukung aplikasi baik yang diperuntukkan untuk 32 bit maupun yang 64 bit. Skema ini disebut dengan multi library atau yang lebih umum dikenal dengan multilib. Hal ini memungkinkan kita untuk menginstall aplikasi yang hanya tersedia untuk platform 32 bit untuk dapat diinstal pada sistem 64 bit. Pada percobaan ini, kita akan menggunakan distro Slackware.

Untuk dapat mengubah sistem menjadi multilib, terdapat beberapa hal yang perlu kamu unduh, yaitu paket gcc dan glibc yang mendukung multilib serta aplikasi pustaka yang berasal dari sistem 32 bit untuk dipasang pada sistem 64 bit. Pertama-tama, kita akan mengunduh seluruh paket yang kita perlukan dari alamat http://slackware.com/~alien/multilib/ milik Eric Hameleers. Pada alamat tersebut terdapat beberapa versi Slackware yang didukung. Silahkan disesuaikan dengan versi Slackware yang dipakai. Penulis menggunakan Slackware64-Current, sehingga akan mengunduh semua paket yang berada pada direktori current. Gunakan perintah berikut untuk mengunduh semua paket-paket tersebut:
      mkdir multilib
      cd multilib
      lftp -e mirror http://taper.alienbase.nl/mirrors/people/alien/multilib/current 
t5-433-Linux-gb2
Setelah semua paket berhasil terunduh, gunakan perintah berikut untuk menginstall semua paket-paket tersebut:
      upgradepkg –reinstall –install-new *.t?z. 
Perintah ini akan menginstall paket gcc dan glibc yang diperlukan agar kita bisa menginstall aplikasi 32 bit pada sistem arsitektur 64 bit. Untuk menjalankan aplikasi 32 bit, terkadang kita membutuhkan aplikasi 32 bit yang lain, seperti pustaka (library). Kita bisa menggunakan paket yang sudah disediakan dan merupakan hasil proses konversi dari aplikasi 32 bit dengan cara menjalankan perintah dibawah ini:
      upgradepkg –install-new slackware64-compat32/*-compat32/*.t?z 
Hasil dari proses ini adalah sebuah layer yang berbasiskan pada sistem arsitektur 32 bit. Dengan menjalankan dua langkah diatas, maka kamu sudah selesai dalam mengkonversikan sistem 64 bit menjadi sistem multilib. Mudah bukan?
Untuk membantu dalam proses konversi, sudah tersedia script yang bernama convertpkg-compat32. Script ini akan melakukan konversi sesuai dengan paket yang kita inginkan. Misalnya kita hendak mengkonversi paket mesa, maka perintahnya adalah:
      convertpkg-compat32 -i mesa-9.1-i486-1.txz 
Di akhir proses, kita akan mendapatkan sebuah file baru bernama mesa-compat32-9.1-i686-1compat32.txz yang berada pada direktori /tmp. Gunakan perintah upgradepkg  –install-new /tmp/ mesa-compat32-9.1-i686-1compat32.txz untuk menginstallnya.
t5-433-Linux-gb3
Apabila kamu hendak melakukan konversi massal, gunakan script massconvert32.sh. Caranya adalah dengan menggunakan parameter -i diikuti dengan path repository dari Slackware 32 bit, misalnya massconvert32.sh -i /home/willysr/slackwarecurrent/slackware. Pastikan bahwa kamu sudah memiliki repository paket untuk Slackware 32 bit. Apabila belum, maka kamu bisa menggunakan daftar paket 32 bit yang sudah disediakan oleh Eric Hameleers pada situsnya tanpa harus memiliki repository utuh dari Slackware 32 bit atau gunakan parameter -u jika ingin mengunduhnya dari sebuah repository yang ada di Internet, misalnya massconvert32.sh -u http://slackware.osuosl.org/slackware-current/slackware
t5-433-Linux-gb4

Setelah selesai mengerjakan semua langkah diatas, maka sistem kamu sudah dikatakan sebagai sistem multilib dan siap menjalankan aplikasi 32 bit, misalnya TeamViewer. Dengan menggunakan sistem multilib, maka Kamu tidak perlu lagi khawatir akan keterbatasan aplikasi yang hanya tersedia pada arsitektur 32 bit saja, karena saat ini kamu juga dapat memasangnya pada sistem 64 bit. Selamat menikmati.

0 komentar:

Posting Komentar