Pages

Senin, 17 Juni 2013

Operator Bahasa Pemrograman PERL




PERL – Operator Aritmatik
Opertor aritmatik digunakan untuk perhitungan. Operasi aritmatik yang dapat dilakukan oleh PERL: penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, eksponen dan mod (sisa bagi).

PERL Arithmetic:
file arithmatic.pl
#!/usr/bin/perl


print "Content-type: text/html\n\n";
print "Operator aritmatika
";
$a=3;
$b=2;
$tambah=$a + $b;
$kurang=$a - $b;
$kali=$a * $b;
$bagi=$a / $b;
$pangkat=$a ** $b;
$sisa=$a % $b;

print "a = ". $a." dan b = ".$b;
print "


$tambah

$kurang

$kali

$bagi


$pangkat

$sisa
";
keluaran arithmatic.pl:

Operator Aritmatika
a = 3 dan b = 2
5
1
6
1.5
9
1
Arithmetic Operators:

Operator
Contoh
Hasil
Keterangan
+
7 + 7
= 14
Penambahan
-
7 - 7
= 0
Pengurangan
*
7 * 7
= 49
Peralian
/
7 / 7
= 1
Pembagian
**
7 ** 7
= 823543
Pangkat
%
7 % 7
= 0
Sisa Bagi
PERL – Assingment Operator
Assingment operator digunakan untuk menetapkan variabel misalnya $ x = 5.Penggunaan assingment operator digunakan juga untuk perhitungan.Setiap kali melakukan operasi operator assingment memegang variabel nilai baru.Contoh :
PERL ssignment:
#!/usr/bin/perl

print "content-type: text/html \n\n"; #the header
$x = 5; #the variable

print 'Our $x plus 10 is '.($x += 10);
print "
$x is our new variable value";
print '
Our $x minus 3 is '.($x -= 3);

print "
$x is our new variable value";
print '
Our $x times 10 is '.($x *= 10);
print "
$x is our new variable value";
print '
Our $x divided by 10 is '.($x /= 10);

print "
$x is our new variable value";
print '
the remainder of Our $x divided by 10 is '.($x %= 10);
print "
$x is our new variable value";
print '
Our $x to the tenth power is '.($x **= 10);
print "
$x is our new variable value";
setiap kali operator assignment menyimpan nilai suatu variabel akan merubah secara permanen variabel tersebut ($x)

assignments.pl:

Our $x plus 10 is 15
15 is our new variable value
Our $x minus 3 is 12
12 is our new variable value
Our $x times 10 is 120
120 is our new variable value

Our $x divided by 10 is 12
12 is our new variable value
the remainder of Our $x divided by 10 is 2
2 is our new variable value
Our $x to the tenth power is 1024
1024 is our new variable value
Assignment Operators: 
perator
Definisi
Contoh
+=
Penjumlahan
($x += 10)
-=
Pengurangan
($x -= 10)
*=
Perkalian
($x *= 10)
/=
Pembagian
($x /= 10)
%=
Sisa pembagian
($x %= 10)
**=
Eksponensial
($x **= 10)
++Penambahan dengan 1($x++)
--Penguranagan dengan 1($x--)

PERL - Operator Logika & Relational 

Operator penghubung menghubungkan suatu variable dengan variable lainnya, untuk contoh 5 < 12 ini digunakan untuk menghubungkan persamaan atau bukan persamaan dari dua atau lebih variabel, bisa berupa sebuah data string atau numeric.


Operator logika penghubung status and/or. Artinya, anda dapat mengambil dua variabel dan memeriksa keduanya atau mengujinya. Operator logika digunakan kemudian didalam kondisional dan pengulangan. Perhatikan contoh – contoh dibawah.
Operator Logika/ Relational:
Relational


Operator
Contoh
Definisi
Hasil
==, eq
5 == 5
5 eq 5
Test: Apakah 5 sama dengan 5?
True
!=, ne
7 != 2
7 ne 2
Test: Apakah 7 tidak sama dengan 2?
True
<, lt
7 < 4
7 lt 4
Test: Apakah 7 kurang dari 4?
False
>, gt
7 > 4

7 gt 4
Test: Apakah 7 lebih dari 4?
True
<=,le
7 <= 11

7 le 11
Test: Apakah 7 kurang dari atau sama dengan 11?
True
>=, ge
7 >= 11

7 ge 11
Test: Apakah 7 lebih dari atau sama dengan 11?
False

Logika 

Operator
Definisi
Contoh
&&,and
Menghubungkan dua variable dengan AND
if (($x && $y) == 5)...
||,or
Menghubungkan dua variable dengan OR
if (($x || $y) == 5)...


Operator logika biasa digunakan jika anda akan membuat program yang membutuhkan kondisi dari program yang akan anda buat, dan ini adalah dasar dari semua bahasa pemrograman, sehingga dengan penguasaan yang baik pada operator logika kemungkinan Anda akan lebih mudah dalam membuat program/aplilkasi yang baik dan terstruktur.

Pemrograman Bahasa Assembly (Assembler)




Bahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari instruksi-instruksi  yang menggantikan kode-kode biner dari bahasa mesin dengan “mnemonik” yang mudah diingat. Misalnya sebuah instruksi penambahan dalam bahasa mesin dengan kode “10110011” yang dalam bahasa assembly dapat dibuat dalam instruksi mnemonik ADD, sehingga mudah diingat dibandingkan dengan angka 0 dan 1, dalam setiap instruksi membutuhkan suatu operand baik berupa data langsung maupun suatu lokasi memori yang menyimpan data yang bersangkutan. Bahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik yang tidak dapat dijalankan oleh prosesor, sedangkan assembler adalah suatu program yang dapat menerjemahkan program bahasa assembly ke program bahasa mesin. bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Program bahasa mesin sering disebut sebagai kode objek.
Baris-baris program yang mengandung instruksi mesin atau pengarah assembler harus mengikuti aturan program assembler ASM51. Masing-masing baris atas beberapa field yang dipisahkan dengan spasi atau tabulasi adalah bagian label, bagian mnemonic, bagian operand yang bisa lebih dari satu bagian komentar dan diakhiri dengan END.
2.2.1    Bagian – Bagian Dari Program Assembler
Berikut ini adalah bagian – bagian dari rogram assembler yaitu:
  1. 1.      Label
            Label merupakan suatu simbol yang didefinisikan sendiri oleh pembuat program untuk menandai lokasi memori pada area program. Simbol dan label adalah dua hal yang berbeda. Simbol tidak menggunakan titik dua, sedangkan label harus diakhiri dengan titik dua.
                  Contoh :
                  PAR                      EQU 500        ; “PAR” Menunjukan suatu simbol
                                                                       ; dari nilai 500
                  MULAI:
                  MOV                      A, #0FFh       ; pada label; “Mulai” nilai 0FFh
                                                                        ; dipindahkan ke Akumulator
Dalam satu baris hanya ada satu label, pada umumnya Assembler membatasi jumlah karakter yang bisa digunakan hingga 31 karakter.
  1. 2.      Mnenonik
            Mnemonic instruksi atau pengarah Assembler dimasukan dalam “Mnemonic field” yang mengikuti “label mnemonic”. Mnemonic instruksi misalnya ADD, MOV, INC dan lain-lain.Sedangkan pengarah Assembler misalnya ORG, EQU, DB dan lain-lain.
  1. 3.      Operand
            Operand ditulis setelah mnemonic, bisa berupa alamat atau data yang digunakan instruksi yang bersangkutan.
          Contoh :
          MOV                      A, #20h         ; A dan #20h adalah operand
          LAGI:
          JNB                        LAGI            ; LAGI adalah operand
  1. 4.      Komentar
           Komentar harus diawali dengan titik koma. Sub rutin dari bagian besar program yang mengerjakan suatu operasi biasanya diawali dengan blok komentar yang menjelaskan fungsi sub rutin atau bagian besar program tersebut.
  1. 5.      End
            Petunjuk END merupakan kode perintah terakhir yang menunjukan batas akhir dari proses Assembly.
Instruksi yang sering digunakan dalam pembuatan program yaitu :
a.   Instruksi Aritmatik
               Instruksi aritmatik selalu melibatkan akumulator dan ada juga beberapa instruksi yang melibatkan register lain.
Berikut ini contoh instruksi–instruksi arimatika yaitu:
Tabel 2.4 Instruksi-instruksi Aritmatik
Instruksi
Keterangan
Contoh
ADD A,RnMenambah isi register Rn dengan isi akumulator lalu disimpan di akumulatorADD A,R1
ADD A, directMenambah isi direct dengan akumulator, hasilnya disimpan di akumulatorADD A, 30H
ADD A, #dataMenambahkan immediate data ke akumulatorADD A, #20H
ADD A, @RnMenambahkan isi dari alamat yang ditunjuk Rn dengan akumulatorADD A, @R1
ADDC A, #dataMenambahkan immediate data ke akumulator dengancarryADDC A, #20H
SUBB A, RnKurangkan isi register Rn dari akumulatorSUBB A, R1
INC ATambah isi akumulator dengan 1INC A
DEC AKurangkan isi akumulator denga 1DEC A
MUL ABKalikan isi A dengan isi B, low-byte disimpan pada akumulator, dan high byte pada BMUL AB
DIV ABBagi isi A dengan isi B. Akumulator menerima hasil integer pembagian dan B menerima integer sisanya.DIV AB
  1. b.      Instruksi Logika
               Instruksi Logika ini dipakai untuk melakukan operasi logika, yaitu operasi AND (instruksi ANL), operasi OR (instruksi ORL), operasi Exclusive-OR (instruksi XRL), operasi clear(instruksi CLR), instruksi komplemen (instruksi CPL), operasi penggeseran kanan atau kiri (instruksi RR, RRC, RL dan RLC) serta operasi penukaran data (instruksi SWAP). Data yang dipakai dalam operasi  ini biasanya berupa data yang berada dalam akumulator atau data yang berada dalam memori data.
c.   Instruksi Pemindahan Data
Instruksi – instruksi pemindahan data adalah :
Tabel 2.5 Instruksi – instruksi Perpindahan Data
Instuksi
Keterangan
Contoh
MOV A, RnMemindahkan isi register Rn ke akumulatorMOV A, R0
MOV A,directMemindahkan isi direct byte ke akumulatorMOV A, 30h
MOV A , #dataMengisi akumulator dengan nilai dataMOV A,#20h
MOV A, @RnMengisi akumulator dengan isi dari alamat yang ditunjuk oleh RnMOV A, @R0
2.2.2    Mode – Mode Pengalamatan
  1. 1.      Mode Pengalamatan Langsung
            Dalam pengalamat langsung nilai yang akan disimpan dalam suatu memori diperoleh secara langsung dengan mengambil dari lokasi memori yang lain.
            Contoh :
     MOV A,30H         ; isi akumulator dengan bilangan 30 heksadesimal
  1. 2.      Mode Pengalamatan Tak Langsung
            Dalam pengalamatan tak langsung, instruksi menentukan  suatu register yang digunakan untuk menyimpan alamat operan
            Contoh :
ADD A,R         ; Tambahkan isi RAM yang lokasinya ditunjukan oleh register R1 ke akumulator.
DEC @R1        ; Kurangi satu isi RAM yang  alamatnya ditunjukan                  oleh register R1.
  1. 3.      Mode Pengalamatan Segera
            Cara ini menggunakan konstanta.
Contoh :
            MOV A,#20H        ; isi akumulator dengan bilangan 20 heksadesimal
Data konstanta merupakan data yang menyatu dengan instruksi, contoh intruksi diatas mempunyai arti bahwa data konstantanya, yaitu 20H, (sebagai data konstanta harus diawali dengan ’#’ dan tanda H untuk menyatakn format bilangan heksadesimal) disalin ke Akumulator (A).
  1. 4.      Mode Pengalamatan Data
            Pengalamatan data terjadi pada sebuah perintah ketika nilai operasi merupakan alamat data yang akan diisi atau yang akan dipindahkan.
            Contoh :
MOV P1,A            ; isi P1 dari nilai akumulator.
  1. 5.      Mode Pengalamatan Bit
            Pengalamatan bit adalah penunjukkan menggunakan simbol titik (.) yang menunjuk alamat lokasi bit, baik dalam RAM internal atau perangkat keras.
            Contoh :
            SETB P1.7            ; set bit port 1.7 high ( pot 1.7 diberi nilai logika 1)

Membuat Koneksi Database Menggunakan PHP (Database MySQL)





Membuat Koneksi Database Menggunakan PHP (Database MySQL) - Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tutorial tentang bagaimana cara membuat koneksi database menggunakan php, kita hanya perlu mengunakan perintah mysql_connect untuk menghubungkan ke server database yang ada dengan script php, kemudian kita tentukan/pilih database apa yang kita aktifkan (yang akan di gunakan) dengan menggunakan perintah mysql_select_db.

Dan berikut script kode untuk membuat koneksi database menggunakan php, silahkan bisa anda simak dengan baik script kode di bawah ini :
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
if ($koneksi) {
mysql_select_db("akbar",$koneksi)
or die ("Database yang anda minta tidak ada!".mysql_error());
}
else {
echo "Gagal menghubungkan ke server!";
}
?>

Catatan :
Kode pada baris ke-3 merupakan variabel yang isinya adalah printah untuk menghubungkan ke server database MySQL, pada baris ke-5 sampai baris ke-8 merupakan percabangan untuk proses seleksi yang intinya jika terdapat koneksi (variable $koneksi dapat terhubung ke server database) maka proses yang terjadi selanjutnya adalah proses memilih database mana yang akan di gunakan (akbar di sini adalah nama database, ganti sesuai dengan nama database anda). Namun jika database yang kita pilih belum data/tidak ada, maka akan tampil pesan yang bertuliskan :
Database yang anda minta tidak ada!

Selanjutnya jika lepas dari percabangan tersebut (tidak memenuhi syarat penyeleksian kondisi yang yang telah di tentukan), maka akan tampil sebuah pesan yang bertuliskan :

Gagal menghubungkan ke server !

Maksud dari pesan tersebut adalah bahwa koneksi yang kita buat tidak dapat terhubung ke server MySQL mungkin karena kesalahan nama host (default : localhost), user (default : root), atau passwordnya (default : "" / kosong).

Pastinya mudah sekali untuk membuat koneksi database menggunakan php ini, yang kita perlukan hanyalah memahami syntax dasar dari perintah-perintah SQL dan php tersebut. Mungkin cukup sekian dulu,  Semoga bermanfaat bagi anda....