Pages

Minggu, 17 Maret 2013

Memotret Peristiwa Mendadak di Depan Mata, Ini Tipsnya

Kerap melihat foto-foto kecelakaan mobil atau kebakaran yang menyayat perasaan? Siapapun dapat memotretnya bila sedang berada di depan peristiwa tersebut dengan kamera ponsel sekalipun. 

Bagaimana bila jarang menemui peristiwa tragis itu? Alih-alih memotret, yang ada justru gugup, bingung dan gambar yang dihasilkan goyang di sana-sini. 

Untuk menghindari peristiwa dramatis di depan mata terlewatkan begitu saja, berikut tipsnya:

1. Saat menemui suatu kecelakaan mobil atau kebakaran serta musibah yang lain, pastikan moral Anda sudah bisa memilih: memberi pertolongan terlebih dahulu ataukah memotret. 

Kalau Anda sendirian dan menjadi yang pertama dalam kejadian itu, biasanya akan terjadi perdebatan batin, apakah menolong ataukah memotret. Namun bila sudah ada orang lain yang dapat menolong, memotret tidak menjadi beban. 

2. Jangan pernah gugup atau terburu-buru. Sebagai contoh, sebuah kecelakaan mobil akan berlangsung setidaknya 10 menit hingga datang pertolongan. 

Waktu tersebut sangat lama untuk menyiapkan kamera dan mencari agle yang baik. Apalagi bila menjumpai musibah kebakaran rumah, kira-kira akan berlangsung minimal 30 menit, meski hanya satu rumah.

Jadi tidak ada alasan untuk ikut panik dan grasa-grusu saat memotret. Tetaplah tenang dan konsentrasi pada gambar yang akan dihasilkan.

3. Hindari faktor emosi saat memotret peristiwa dramatis di depan mata yang dapat mengganggu hasil gambar. Kalau Anda termasuk orang yang tidak berani melihat darah berceceran, akan sulit merekam kecelakaan mobil yang tragis secara detail. Solusinya, cukup potret suasana secara keseluruhan.

4. Bila korban keberatan dipotret, mungkin karena malu atas kejadian tersebut, jangan dipaksakan. Solusinya, gunakan pendekatan kekeluargaan supaya dapat mengambil gambarnya secara natural. 

Anda dapat bilang bahwa foto tersebut sebagai pembelajaran supaya orang lain tidak mengalami hal serupa.

5. Pastikan memotret overview dan suasana secara umum terlebih dahulu. Gambar overview sederhananya mencakup 'S+P+O+K', yakni Subjek + Predikat + Objek + Keterangan seperti dalam struktur kalimat bahasa tulis. 

Misalkan memotret kecelakaan mobil di jalan tol, maka gambar visual yang mampu mewakili secara umum yakni 'Mobil Menabrak Pembatas Jalan di Tol Kebon Jeruk'. Usahakan ke empat unsur tersebut ada dalam foto yang dihasilkan.

6. Setelah mendapat overview secara baik, Anda dapat memotret lebih detail lagi seperti memotret tingkat kerusakan kendaraan akibat kecelakaan. Tidak hanya kerusakan di mobil namun juga ke benda yang ditabrak.

7. Bila Anda masih mempunyai waktu yang cukup, kamera dapat diarahkan untuk merekam drama dalam peristiwa tersebut. Misalkan memotret kesedihan korban, perasaan cemas atau panik, sikap khawatir, putus asa, dan penyesalan.

8. Bila sudah ada petugas yang berwenang dan meminta Anda mengosongkan lokasi kejadian, tidak perlu melawan. Bagaimanapun, para petugas profesional mempunyai wewenang supaya kejadian lebih cepat teratasi dengan maksimal.

Anda bisa berdiri di luar batas yang diizinkan sambil mengamati cara kerja petugas mengevakuasi dan melakukan olah TKP. Bahkan, adegan evakuasi dan olah TKP juga menarik diabadikan.

9. Bila Anda sedang membawa kamera yang menyajikan menu Manual, guna menghindari rasa gugup, tidak usah malu-malu untuk memilih program Auto. Apalagi bila peristiwa terjadi pada kondisi gelap sementara waktu untuk menyeting Manual sangat mepet, Auto menjadi alternatif solusi yang jitu.

Sebab pada saat itu, bukan kemampuan teknis yang dipertaruhkan melainkan bagaimana gambar yang dihasilkan dapat bercerita dan mewakili peristiwa secara keseluruhan. 

Dan yang terpenting, fotografer tetap dituntut cepat mengabadikan peristiwa mendadak dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. 

Keterangan foto:



Overview kebakaran yang sudah mewakili peristiwa keseluruhan: kebakaran + pemadaman + kerumunan warga + lokasi di pinggir rel.



Detil dan drama diwakili oleh darah yang menetes dari hidung korban.

Memilih Jenis Lampu Kilat



Lampu kilat bukan hanya yang terpasang di kamera, tapi masih ada beberapa jenis lain yang populer untuk fotografi. Di sini, saya akan membahas beberapa di antaranya.

Yang pertama adalah lampu kilat built-in (yang terpasang di kamera), lampu kilat eksternal/speedlite dan monobloc/powerpack atau yang sering disebut juga lampu studio.

Lampu Kilat yang Terpasang di Kamera

Kesemuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Lampu kilat terpasang di kamera adalah yang paling praktis dan gratis, karena hampir semua kamera digital memilikinya. Untuk sekedar mengisi cahaya di daerah bayangan dari jarak dekat, lampu kilat ini cukup handal.

Namun, lampu kilat terpasang di kamera memiliki banyak keterbatasan, antara lain kekuatan dan jangkauannya pendek, menghabiskan daya baterai kamera lebih cepat, melambatkan kinerja kamera saat memotret berturut dan tidak bisa diarahkan. Karena itulah, sulit memperoleh hasil yang kreatif dan menarik dengan mengandalkan lampu kilat yang terpasang di kamera digital. 

Lampu Kilat Eskternal

Untuk mengatasi berbagai keterbatasan lampu kilat built-in, lampu kilat eksternal atau yang sering disebut flash atau speedlite dibuat. Lampu kilat ini menarik daya dari baterai, jadi tidak menguras daya baterai kamera, kekuatannya lebih tinggi, bisa diarahkan ke atas, ke samping, dan beberapa model bisa ke belakang.





(Speedlite)

Kelebihan lain yang penting adalah bisa dilepaskan. Dengan dipisahkan dari kamera, fotografer lebih bebas mengarahkan cahaya ke subjek. Aksesoris pembentuk cahaya (light modifiers) seperti softbox, payung, juga bisa digunakan untuk membuat sifat cahaya yang berbeda-beda. 

Salah satu kelemahan utama dari lampu kilat / speedlite adalah kekuatannya yang relatif terbatas dan kinerjanya yang lebih pelan karena membutuhkan waktu daur (recycling time) beberapa detik setiap pemotretan.

Kekuatan lampu flash yang relatif terbatas sebenarnya sudah bisa diakali dengan meningkatkan nilai ISO. Di masa sekarang, ISO 800 masih memberikan hasil yang lumayan bagus. Karena berukuran kecil, speedlite mudah dibawa-bawa, sehingga populer untuk yang sering motret di lokasi outdoor. Tapi bagi kaum perfeksionis, speedlite tidak begitu memuaskan.

Lampu Studio

Ada juga lampu kilat yang bertenaga lebih besar, yang sering disebut lampu studio, karena lampu-lampu jenis ini memang ukurannya besar dan biasanya ditempatkan di dalam ruang studio.

Lampu jenis ini terbagi dua, monobloc dan powerpack. Lampu monobloc bisa dipakai secara individu dan mendapatkan tenaga langsung dari stopkontak. Sedangkan yang powerpack, biasanya berukuran lebih kecil, dan mendapatkan daya dari baterai powerpack yang berbentuk seperti baterai aki.



(Monoblock)


Kekuatan, setting kepala lampu kilat akan diatur dari powerpacknya. Fotografer kelas atas yang membutuhkan kekuatan tinggi, berkecepatan tinggi untuk foto berturut-turut, seperti pemotretan fashion misalnya, akan cenderung memilih mengunakan sistem powerpack.





(Powerpack kit)

Selain itu, ada beberapa keunggulan lain, yaitu adanya lampu modeling, sehingga kita bisa dapat melihat simulasi jatuhnya cahaya dan bayangan. Ukuran dan kekuatan yang besar memungkinkan pemasangan light modifier berukuran sangat besar seperti softbox 80x100cm atau oktabox berdiameter 120cm. Tapi, yang kurang menyenangkan adalah harga sistem lampu studio relatif mahal dan merepotkan untuk dibawa kemana-mana.

Jadi, semua jenis lampu kilat punya kelebihan dan kekurangannya. Penting bagi kita untuk mengenal memanfaatkan kelebihan masing-masing sesuai dengan jenis fotografi yang dilakukan.

Ini Dia Software Pengolah Gambar Gratis nan Handal

Saya ingin menanyakan selain Adobe Photoshop apakah ada software yang dapat lebih mudah digunakan untuk pengeditan foto yang mumpuni dan full feature serta freeware?

(Amar Sumandari, Pria, 24th)

Jawaban:

Kita beruntung bahwa di zaman ini, banyak software pengolah gambar yang sepenuhnya gratis tapi cukup handal untuk mengolah foto kita. Di bawah ini adalah beberapa software pengolah gambar populer:

Photoscape

Photoscape adalah software pengolah foto yang paling populer di web. Photoscape adalah software pengolah gambar yang memungkinkan pengguna untuk mengunakan versi penuhnya secara gratis.


Anda bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan di sini, misalnya menampilkan foto, menyesuaikan gelap terang, kroping, menambahkan teks, menggambar, menggabungkan beberapa foto menjadi satu. dan sebagainya. 

Antarmuka Photoscape termasuk ramah pengguna baru software digital. Tampilan pembukanya terkesan sederhana dan menarik untuk digunakan. Selain untuk editing foto dasar, Photoscape juga bisa digunakan untuk membuat slideshow, animasi GIF singkat, mengkombinasikan beberapa gambar menjadi satu gambar.

Untuk mendanai pengembangan Photoscape, akan ada iklan yang tampil saat mengunakan Photoscape. Tapi biasanya tidak mengganggu aktifitas editing.

Photoscape ini cocok untuk pemula di ranah editing foto atau yang ingin membuat slideshow, menambahkan teks, mencetak atau membuat animasi secara mudah dan menyenangkan.

GIMP

GIMP singkatan dari GNU Image Manipulation Program. Software ini sudah cukup lama beredar, dan cukup canggih seperti Adobe Photoshop. GIMP memiliki banyak kemampuan dari melakukan penyesuaian foto yang sederhana sampai yang rumit.



Beberapa fitur yang bisa digunakan antara lain: Cloning dan healing tool untuk menghapus bagian-bagian yang kurang bagus bercak-bercak dan jerawat pada wajah. Mengaplikasikan effects (Seperti filter di Photoshop), melakukan kroping, menggabungkan gambar, memperbaiki distorsi gambar, menajamkan foto, dan masih banyak lagi.

Bagusnya GIMP bisa digunakan di berbagai platform antara lain Windows, Mac, Linux, dan beberapa yang lain. GIMP juga bisa membuka banyak jenis file, dari JPEG, GIF, PNG dan TIFF.

Asyiknya GIMP memiliki banyak plug-ins dan extension untuk melakukan hampir apa saja, misalnya untuk membuat efek editing tertentu seperti proses warna sepia, dan mempercepat proses kerja editing lebih dari satu foto sekaligus.

Dari semua software yang saya bahas, GIMP yang paling lengkap dan mendekati Adobe Photoshop. Namun, software ini lebih rumit daripada software lainnya sehingga membutuhkan waktu untuk belajar dan membiasakan diri terlebih dahulu.

Paint.NET

Software Paint.Net adalah software yang dikembangkan oleh proyek mahasiswa yang dimentori Microsoft, dan saat ini dipertahankan dan dikembangkan oleh alumni yang membuatnya. Paint.NET memiliki antarmuka yang mirip dengan software-software Microsoft lainnya, seperti MS Paint yang terdapat di sistem operasi Windows. 

Paint.NET memiliki beberapa peralatan editing dari yang sederhana sampai rumit. Ada beberapa alat editing yang diikutsertakan untuk menyempurnakan gambar atau membuat efek khusus.



Beberapa contoh yaitu mengaburkan foto, menajamkan foto, menghilangkan efek mata merah, memperbaiki distorsi, menambahkan noise dan sebagainya.

Beberapa fitur rumit yang ada di Adobe Photoshop juga ada, diantaranya adalah Layer, gradient tool untuk membuat gradasi warna, Magic wand untuk menyeleksi sebagian dari foto, clone stamp untuk menyalin dan menghapus bagian dari foto. 

Software ini juga bisa digunakan untuk menggambar, atau menambahkan teks ke foto.Bagi yang terbiasa dengan software Microsoft, dan menginginkan sofwate editing yang cukup lengkap fiturnya, boleh mencoba software ini.

Memilih Kamera Kelas Atas yang Pas



Saya bingung memilih antara kamera Canon EOS 5D Mark III, Nikon D800, Nikon D800E atau Sony Alpha 99. Pilih kamera yang mana ya yang terbaik untuk hasil foto dan videonya?

(Oktovany Agmal Armanda)

Jawaban:

Sayang sekali tidak ada kamera yang terbaik di dunia ini, semua kamera punya kelebihan dan kekurangannya, tapi.. ada kamera yang paling cocok untuk kamu.

Nah, kita ulas saja ya, kelebihan dan kekurangan kamera DSLR dan video sehingga bisa cocok sama kamu.

Canon 5D MK III secara spesifikasi sangat seimbang dari kualitas foto dan kecepatan foto berturut-turut. Artinya, 5D cukup serbaguna, mau dipakai untuk foto pemandangan, oke, portrait, oke, wildlife, sports? Oke juga.

Sedangkan Nikon D800 dan D800E unggul di resolusi/ukuran gambar karena memiliki sensor 36 MP. Yang versi E tidak memiliki filter low pass, sehingga hasil fotonya lebih tajam, tapi juga berisiko memunculkan moire (cacat pada gambar) saat memotret tekstur halus seperti pola baju atau tekstur batu.

Resolusi yang begitu tinggi ini memang menarik karena akan menghasilkan foto dan video yang lebih tajam, tapi jeleknya, kecepatan foto berturut-turutnya lebih rendah, yaitu 4 foto per detik saja, dibandingkan 5D yang 6 foto per detik.

Untuk videonya, 5D Mk III unggul di kondisi cahaya yang gelap, dan bebas dari moire, sedangkan Nikon unggul di ketajaman dan adanya mode krop memungkinkan memperpanjang jangkauan lensa.

Sony SLT A99 agak lain karena bukan kamera DSLR, tapi sLT. A99 memiliki beberapa perbedaan penting yaitu layar LCD-nya bisa dilipat dan diputar (praktis saat merekam video di lapangan), punya stabilizer di dalam kamera, sehingga semua lensa yang dipasang akan mendapatkan keuntungan darinya.

Dan kelebihannya dibandingkan kedua DSLR di atas adalah, autofokusnya dapat mengikuti jika subjek bergerak dengan mulus. Sayangnya, Sony A99 tidak memiliki jendela bidik optik (hanya elektronik) jadinya baterai akan cepat terkuras dan saat memotret di tempat gelap akan sedikit sulit melihat dengan jelas.

Saya pikir, untuk kamera serbaguna baik foto maupun video, Canon 5D Mk III pilihan yang cocok. Jika suka foto pemandangan, berencana mencetak foto dengan ukuran sangat besar, Nikon D800/E lebih bagus, dan kalau sering merekam video di lapangan dengan subjek yang bergerak cepat, Sony A99 lebih praktis.

Ingat, ini hanya rekomendasi saja, lebih bagus lagi jika Armanda mencoba sendiri di toko atau meminjam sebelum membeli karena investasi peralatan fotografi ini nilainya cukup besar.

Semoga jawaban ini membantu.

Sabtu, 16 Maret 2013

miniDuke, Program Mata-mata yang Menyerang Sejumlah Negara



Kaspersky Lab merilis hasil riset terbaru yang menganalisa serangkaian insiden keamanan yang melibatkan penggunaan ekploitasi PDF yang baru-baru ini ditemukan pada Adobe Reader (CVE-2013-6040) dan program jahat baru dengan kustomisasi tinggi bernama miniDuke. 

Backdoor miniDuke digunakan untuk menyerang berbagai badan pemerintahan dan institusi di dunia dalam beberapa minggu terakhir ini. Para pakar keamanan Kaspersky Lab bekerja sama dengan CrySys Lab, menganalisis serangan program mata-mata ini secara detil dan memublikasikan temuan mereka.

Menurut analisis Kaspersky Lab, sejumlah target berprofil tinggi telah menjadi korban mata-mata miniDuke. Termasuk di antaranya badan pemerintahan di Ukraina, Belgia, Portugal, Rumania, Republik Ceko dan Irlandia. 

Selain itu, sebuah badan riset, dua think tank, provider kesehatan di Amerika Serikat dan sebuah yayasan riset terkemuka di Hungaria juga diketahui telah menjadi korban serangan.

Eugene Kaspersky, Founder dan CEO Kaspersky Lab, mengatakan ini adalah serangan cyber yang sangat tidak biasa. Dimana ia ingat gaya programming jahat seperti ini ada pada akhir 90-an dan awal 2000-an. 

"Saya bertanya-tanya apakah penulis malware seperti ini, yang telah menghilang lebih dari satu dekade, tiba-tiba bangkit lagi dan bergabung dengan grup pelaku ancaman canggih yang aktif di dunia cyber?" tukasnya, dalam keterangan tertulis. 

Para penulis malware 'old school' elit ini di masa lalu sangat efektif dalam menciptakan virus yang sangat kompleks dan sekarang mereka menggabungkan kemampuan penulisan malware mereka dengan eksploitasi sandbox-evading (penghindar sandbox) yang canggih demi menyasar badan pemerintahan atau institusi riset di berbagai negara.

"Backdoor miniDuke yang terkustomisasi ditulis dalam bahasa program Assembler dan berukuran sangat kecil, hanya 20 kb. Gabungan antara penulis malware old school berpengalaman yang menggunakan ekploitasi yang baru ditemukan dan rekayasa sosial dengan cerdik untuk menyerang target berprofil tinggi sangat membahayakan," pungkas Eugene.

Aplikasi Android di China Curi Data Pengguna



Melalui laporan yang dirilis oleh Data Center of China Internet (DDCI) diketahui bahwa hampir 35 persen aplikasi Android di China dicurigai mencuri data penggunanya.
Lebih jauh lagi institut riset di China tersebut juga menjelaskan dari 1400 aplikasi Android yang beredar di China, 66,9 persennya memiliki potensi melakukan pencurian data pengguna.

Dikabarkan hal tersebut terjadi lantaran di negeri tirai bambu ini kebanyakan aplikasi Android bukan didownload dari layanan aplikasi resmi Play Store besutan Google, melainkan dari layanan aplikasi yang biasanya ditawarkan oleh masing-masing produsen ponsel Android.

Namun bukannya Google berdiam diri menanggapi kemungkinan tersebut, karena dikabarkan aturan di China lah yang justru cenderung menghalangi Google untuk mengambil sikap. Google dianggap memiliki kontrol berlebih terhadap industri ponsel di China melalui sistem operasi Android garapannya.

Dikutip oleh detikINET dari Techcrunch, Sabtu (16/3/2013), akibat aturan tersebut, selain akhirnya Google tidak dapat berbuat banyak, sistem operasi Android yang digunakan oleh produsen ponsel di China juga dikabarkan mengalami modifikasi berat di luar standar Google. Sampai-sampai, layanan Play Store juga dihilangkan dan digantikan oleh layanan aplikasi milik masing-masing produsen ponsel Cina.

Hal tersebut diduga terkait dengan kebijakan pemerintah China yang ingin industrinya mengembangkan sendiri sistem operasinya. Sistem operasi yang sejatinya merupakan hasil modifikasi berat sistem operasi Android populer dengan sebutan Chinadroid.

Menelisik Fitur Baru di PES 2014



Pro Evolution Soccer (PES) 2014 sedang digarap Konami khusus untuk konsol generasi terbaru, baik itu PlayStation 4 atau Xbox 720. Sejumlah fitur baru pun disematkan di dalamnya.

Karena hadir untuk generasi baru konsol game yang lebih canggih, sudah pasti ada beberapa penyempurnaan PES 2014 dibanding seri sebelumnya, terutama dari sektor grafis yang konon meningkat tajam.

PES 2014 nanti akan menggunakan engine game baru bernama Fox Engine, engine buatan Hideo Kojima yang dipakai juga untuk Metal Gear Solid Ground Zeroes. Selain itu ada juga teknologi physics yang membuat gerakan setiap pemainnya terlihat alami.

Nah, di luar itu, ternyata masih ada beberapa perubahan lain yang berhasil diungkap majalah game Edge. Seperti dikutip detikINET, Senin (11/3/2013).


  • Barycentre physics, ini adalah fitur yang memungkinkan gerak pemain terlihat lebih lincah. Tak hanya itu, bentuk tubuh tiap-tiap pemain pun diklaim akan tampil beda.
  • Ada juga fitur collision, yakni efek tabrakan antar pemain saat menggiring bola. Dampaknya pun bisa berbeda-beda, tergantung bagian tubuh mana yang saling berbenturan. Efek ini juga sudah dipakai FIFA di beberapa versi lalu.
  • Photo realism, ini adalah salah satu ungkapan untuk menggambarkan bagaimana tingkat grafis PES 2014 nanti. Ya, PES 2014 fokus pada kualitas grafis yang luar biasa.
  • Bagian kaus dibuat berbeda dengan model tubuh. Artinya, kaos pemain bisa saja robek atau mulur saat ditarik oleh pemain lain. Seperti sungguhan bukan?
  • Radius mengendalikan bola tiga kali lebih besar dari seri sebelumnya.
Sejauh ini hanya fitur tersebut yang berhasil dibocorkan, selain dari grafis konon masih banyak perubahan lain dari sisi gameplay. PES 2014 diperkirakan meluncur akhir 2013 mendatang.

Physic-Engine Terbaru Havox Bikin Game Lebih 'Nyata'

Havox sebagai nama besar dalam teknologi perhitungan Physic baru-baru ini mengungkap generasi terbaru physic-engine garapannya. 

Dengan menghadirkan kinerja yang disebut Havox, physic-engine terbaru besutannya diklaim mampu menghadirkan utilisasi memory lebih baik. Produk baru ini juga disebut-sebut sebagai 'lompatan besar' dalam teknologi simulasi fisika yang diaplikasikan dalam game.

Salah satu pengembang game yang dikabarkan siap mengadopsi teknologi physic-engine terbaru Havox adalah 2K. Melalui Laurent Gorga selaku Direktur Teknis 2K, pengembang game asal Republik Ceko itu menjelaskan bahwa pengaplikasian physic-engine terbaru Havox pada game garapannya kelak bakal menghadirkan lingkungan interaktif dengan detail tinggi.

"Dalam 2K, kami menginginkan solusi physic-engine yang mampu menghadirkan skala efisiensi terbaik dan juga mampu menghadirkan lingkungan interaktif dengan detail tinggi," ucap Gorga seperti dikutip olehdetikINET dari Tomshardware, Kamis (14/3/2013).

"Dengan menggunakan physic-engine terbaru Havox, kami berhasil memenuhi semua kebutuhan tersebut melalui utilisasi optimal yang mampu ditawarkan physic-engine terbaru Havox," lanjutnya. 

Havox merupakan teknologi physic-engine yang biasa disematkan pada game. Dengan aplikasi physic-engine tersebut, sebuah game bakal mampu menghadirkan pergerakan lingkungan yang natural dan realistis, seperti misalnya kibaran bendera yang tampil natural, hingga pentalan benda akibat ledakan. 

Physic-engine generasi terbaru tersebut nantinya mengincar pengaplikasian pada konsol game generasi terbaru, smartphone, dan juga komputer. Berbeda dengan Physx besutan Nvidia yang mengandalkan hardware dalam mengolah perhitungan fisika, Havox lebih mengandalkan software garapannya untuk mengkalkulasi pengolahan simulasi fisika.

Cara Jitu Atur Settingan Kamera Ponsel



Bagaimana konfigurasi white balance, ISO, pencahayaan, dan kontras yang baik pada kamera ponsel seperti Nokia N8 untuk memotret secara lanskap di pagi, siang, sore dan malam hari?

(Yusuf Giovanno, Pria)



Jawaban:

Tidak ada konfigurasi yang paling tepat, tapi semua tergantung kondisi dan keinginan masing-masing. Yang penting adalah kita mengetahui fungsi dan efek yang ditimbulkan setiap pengaturan/setting.

1. White Balance itu mengatur keseimbangan warna dan warna foto akan berubah sesuai dengan setting yang dipilih.

Auto : Kamera akan memilih warna supaya netral dan akurat secara otomatis. Contohnya warna putih juga putih di foto.

Daylight / Sunny : Akan netral saat digunakan saat siang hari saat matahari bersinar terang. Jika dipakai di dalam ruangan atau saat berawan, warna di foto akan lebih kekuningan.

Cloudy : Akan netral saat dipakai saat cuaca berawan, atau subjek di bawah bayangan. Akan terlihat lebih kuning saat di dalam ruangan atau subjek disinari matahari langsung.

Tungsten / Incandescent : Akan membuat lampu pijar yang berwarna kuning menjadi putih, membuat wajah atau subjek foto netral saat disinari lampu yang kekuningan. Jika dipakai saat foto landscape, warna akan cenderung ke arah kebiruan.

Flourescent: Berguna menetralkan warna neon seperti di ruangan kantor.

Untuk foto lanscape saat pagi atau sunset, setting cloudy akan membuat warna lebih kuning, dan setting tungsten akan membuat foto landscape lebih biru.

2. ISO adalah sensitivitas dari sensor gambar, semakin tinggi nilainya, semakin sensitif cahaya tapi kualitas foto memburuk karena munculnya noise atau titik-titik/bercak pada foto. Idealnya mengunakan ISO paling rendah untuk hasil yang maksimum.

Tapi jika kondisi cahaya gelap, ISO perlu dinaikkan untuk mencegah foto goyang karena blur. ISO 100 menghasilkan kualitas terbaik, cocok untuk kondisi siang hari. ISO 200-400 cocok untuk sore hari menjelang matahari terbit/tenggelam dan ISO 400/800 cocok untuk foto dalam ruangan atau malam hari.

3. Pencahayaan bisa diatur dengan setting kompensasi exposure yang bersimbol plus minus. Semakin ke kanan kita menggeser slider, semakin terang pencahayaannya, demikian sebaliknya. Dalam praktiknya, kita bisa set ke arah minus sedikit supaya langit tidak terlalu terang dalam pemotretan landscape.

4. Terakhir adalah kontras. Setting kontras mengendalikan seberapa kontras foto. Atau dengan kata lain semakin tinggi nilai kontras, semakin besar perbedaan daerah yang terang (highlight) dengan daerah bayangan (shadow).

Gambar yang kontras biasanya menarik perhatian mata daripada gambar yang berkontras rendah. Tapi kontras yang terlalu tinggi menghilangkan detail terutama di daerah gelap. 

Mengingatkan kembali, tidak ada satu setting yang cocok untuk setiap kondisi dan situasi. Cobalah utak-utik setting-setting diatas supaya mendapatkan foto yang menarik sesuai keinginan hatimu.

Selamat mencoba ;)

Ini Dia Perbedaan Galaxy S 4 & Galaxy S III



Samsung baru saja meluncurkan smartphone terbarunya, Galaxy S 4. Sebagai suksesor dari Galaxy S III, tentu menarik menilisik lebih jauh perbedaan di antara keduanya.

Bila melihat dari segi desain, mungkin cukup banyak penggemar yang kecewa. Sebab, bentuk antara S III dengan S 4 tidak terlalu ada perubahan signifikan. Termasuk model lekukan dan tombol navigasinya.

Saat berharap Samsung mau mengganti bahan untuk Galaxy S 4 dengan yang lebih premium, hal itu tak dilakukan oleh Samsung. Di generasi yang baru, vendor asal Korea Selatan ini tetap bertahan menggunakan plastik.

Nah, perubahan lumayan terjadi di segi jeroan. Mulai prosesor dari Qualcomm S4 menjadi Qualcomm Quad-core 1,9 Ghz dan atau Exynos Octa-core 1,6 Ghz.

Di sektor layar juga ada peningkatan, mulai dari perlindungan Gorilla Glass 2 menjadi Gorilla Glass 3. Dengan resolusi layar yang sebelumnya 1280 x 720 pixel menjadi 1920 x 1080 pixel full HD.

Berikut tabel perbandingan antara Samsung Galaxy S III dengan S 4. Silahkan Anda nilai sendiri, apakah ada perubahan yang besar?