skip to main |
skip to sidebar
Indonesia diminta memanfaatkan frekuensi 700 MHz untuk layanan seluler sebelum 2015. Demikian disampaikan perwakilan International Telecommunication Union (ITU) untuk Pengembangan Digital, Suvi Linden.
"Kami ingin menyampaikan proses harmonisasi frekuensi 700 MHz akan membuka akses untuk warga miskin di daerah pedesaan yang belum terjangkau perangkat seluler," kata Linden dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/5/2013), seperti dikutip dari Antara.
Linden bersama Asosiasi GSM (GSMA) mengatakan, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, memang berkomitmen untuk menggunakan frekuensi 700 MHz untuk teknologi seluler setelah 2018.
"Tapi, ada kendala, yaitu penyelenggara siaran televisi analog tidak ingin pindah sesegera mungkin. Selain kementerian lain dan pemerintah secara luas perlu dijelaskan arti penting harmonisasi frekuensi itu untuk ekonomi Indonesia," kata Direktur Senior GSMA, Chris Perera.
Di Indonesia, frekuensi 700MHz kini digunakan untuk siaran televisi analog. Pemerintah sedang melakukan program digitalisasi televisi, yang nantinya akan menghapus televisi analog. Program ini akan selesai paling cepat di akhir 2017.
Jadi, jika ingin menggelar LTE di 700MHz, pemerintah dan operator seluler harus menunggu hingga 2017.
Perera mengatakan, frekuensi 700 MHz di Indonesia belum diharmonisasikan untuk teknologi digital dan masih dipakai penyelenggara penyiaran televisi analog.
Harmonisasi frekuensi itu, sebut Perera, yaitu pemanfaatan frekuensi dari 698 MHz hingga 806 MHz di wilayah Asia Pasifik.
"(Padahal) frekuensi itu sudah diharmonisasikan setelah proses digital dividend, yaitu perpindahan televisi analog ke televisi digital yang membutuhkan kanal lebih kecil," kata Perera.
Keuntungan yang diperoleh jika memanfaatkan frekuensi itu ialah mengurangi gangguan sinyal di daerah-daerah yang berbatasan dengan negara lain, menghemat biaya peralatan karena spesifikasi teknis peralatan yang dipakai sama dengan negara lain di kawasan, serta membuka potensi bisnis baru dan lapangan pekerjaan baru.
Perera menambahkan, frekuensi yang rendah seperti 700 MHz juga mampu menjangkau area lebih luas karena membutuhkan lebih sedikit menara pemancar dan menembus gedung-gedung di daerah perkotaan.
"Anda bisa membuka teknologi long term evolution (LTE) atau 4G di frekuensi 2,5 atau 2,6 GHz. Tetapi, itu akan lebih mahal dibanding dilakukan di frekuensi 700 MHz selain kemampuan frekuensi itu untuk menjangkau ke wilayah perbatasan," kata Linden.
Sumber : Kompas Tekno
Selasa, 28 Mei 2013
Internet 4G "700 MHz" di Indonesia Paling Cepat 2018
Indonesia diminta memanfaatkan frekuensi 700 MHz untuk layanan seluler sebelum 2015. Demikian disampaikan perwakilan International Telecommunication Union (ITU) untuk Pengembangan Digital, Suvi Linden.
"Kami ingin menyampaikan proses harmonisasi frekuensi 700 MHz akan membuka akses untuk warga miskin di daerah pedesaan yang belum terjangkau perangkat seluler," kata Linden dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/5/2013), seperti dikutip dari Antara.
Linden bersama Asosiasi GSM (GSMA) mengatakan, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, memang berkomitmen untuk menggunakan frekuensi 700 MHz untuk teknologi seluler setelah 2018.
"Tapi, ada kendala, yaitu penyelenggara siaran televisi analog tidak ingin pindah sesegera mungkin. Selain kementerian lain dan pemerintah secara luas perlu dijelaskan arti penting harmonisasi frekuensi itu untuk ekonomi Indonesia," kata Direktur Senior GSMA, Chris Perera.
Di Indonesia, frekuensi 700MHz kini digunakan untuk siaran televisi analog. Pemerintah sedang melakukan program digitalisasi televisi, yang nantinya akan menghapus televisi analog. Program ini akan selesai paling cepat di akhir 2017.
Jadi, jika ingin menggelar LTE di 700MHz, pemerintah dan operator seluler harus menunggu hingga 2017.
Perera mengatakan, frekuensi 700 MHz di Indonesia belum diharmonisasikan untuk teknologi digital dan masih dipakai penyelenggara penyiaran televisi analog.
Harmonisasi frekuensi itu, sebut Perera, yaitu pemanfaatan frekuensi dari 698 MHz hingga 806 MHz di wilayah Asia Pasifik.
"(Padahal) frekuensi itu sudah diharmonisasikan setelah proses digital dividend, yaitu perpindahan televisi analog ke televisi digital yang membutuhkan kanal lebih kecil," kata Perera.
Keuntungan yang diperoleh jika memanfaatkan frekuensi itu ialah mengurangi gangguan sinyal di daerah-daerah yang berbatasan dengan negara lain, menghemat biaya peralatan karena spesifikasi teknis peralatan yang dipakai sama dengan negara lain di kawasan, serta membuka potensi bisnis baru dan lapangan pekerjaan baru.
Perera menambahkan, frekuensi yang rendah seperti 700 MHz juga mampu menjangkau area lebih luas karena membutuhkan lebih sedikit menara pemancar dan menembus gedung-gedung di daerah perkotaan.
"Anda bisa membuka teknologi long term evolution (LTE) atau 4G di frekuensi 2,5 atau 2,6 GHz. Tetapi, itu akan lebih mahal dibanding dilakukan di frekuensi 700 MHz selain kemampuan frekuensi itu untuk menjangkau ke wilayah perbatasan," kata Linden.
Sumber : Kompas Tekno
My Award ^_^
Blog Archive
-
▼
2013
(85)
-
▼
Mei
(10)
- Sebar Internet, Google Terbangkan Balon Wi-Fi
- Jam Tangan Pintar Apple? Tunggu 2014
- Internet 4G "700 MHz" di Indonesia Paling Cepat 2018
- Ramnit Bikin Rumit, Ini Ciri PC Anda Telah Terinfeksi
- Ini Cara Sembuhkan PC 'Sakit' Karena Ramnit
- 5 Cara Kreatif Bermain Aplikasi Foto + Grafis
- Tips & Trik Fotografi "7 Tantangan Memotret Karnaval"
- Tips Fotografi "Cara Mudah Membuat Foto Berdimensi "
- Seagate Wireless Plus, Hardisk Eksternal Berfasili...
- Linksys EA6500, Router Pintar untuk Perangkat Pintar
-
▼
Mei
(10)
SMS Gratis
Diberdayakan oleh Blogger.
Harga Blog Akbar
My site is worth$1,930.72Your website value?
Unique Frog ^_^
Followers
Catatanku
Siapapun Anda bisa Sukses sekarang juga! Karena kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Hari berlalu tanpa bisa Anda hentikan. Umur Anda pun terus bertambah, yang itu berarti masa hidup Anda di planet ini makin berkurang. Bukankah sudah saatnya Anda menikmati kesuksesan dalam kehidupan Anda, sekarang juga? Bukan nanti bila sudah renta?
Hidup ini indah dan diciptakan untuk kita nikmati. Bila mengetahui rahasia dan memiliki kuncinya, kehidupan sukses total bisa Anda nikmati. Siapapun Anda. Semua manusia diciptakan agar sukses di semua aspek kehidupannya, sampai saat mereka "kembali" nanti. Tidak ada orang yang ditakdirkan miskin atau menderita.About
I'm a teenager
I'm a blogger
I'm a bandwidth hunter
I'm a student
But
I'm not a hacker
I'm not a smoker
Lastly, I'm not a loser
Waktu Jakarta Dan Sekitarnya
Google Translate
by : BTF
My Facebook
Siapa Akbar ??
Cuaca Jakarta
!-end>!-weather>
0 komentar:
Posting Komentar