skip to main |
skip to sidebar
Saham para penyalur komponen untuk Apple jatuh setelah Citigroup Inc menurunkan rating saham perusahaan pencipta iPhone itu dari "buy" menjadi "neutral", Senin (17/12/2012) kemarin.
Penyebabnya adalah penurunan angka pesanan Apple kepada para penyalur komponen yang mengindikasikan bahwa permintaan atas iPhone 5 ternyata tak setinggi ekspektasi.
Analis Citigroup Glen Young mengurangi target harga saham Apple dari 675 dollar AS menjadi 575 dollar AS.
"Pesan yang paling penting adalah 'iPhone 5 game over', angka permintaan produk itu lebih rendah dari yang diperkirakan," tulis analis Fubon Financial Holding Co yang berbasis di Taipei, Jeff Pu, dalam sebuah laporan yang dikutip Phone Arena dari Bloomberg.
Harga saham Hon Hai, yang menjadi induk Foxconn, rekanan manufaktur Apple, dilaporkan turun 5,5 persen dalam perdagangan hari Senin.
Analis lain, Shaun Rein dari China Market Research Group, mengatakan bahwa produk Apple masih tetap populer, tetapi tidak mencatat penjualan luar biasa seperti dua tahun lalu. "Apple telah kehilangan pesona. Produk-produknya bukan lagi simbol status bergengsi ataupun pemimpin di pasar smartphone high-end sebagaimana dulu."
Apple sendiri melaporkan berhasil menjual 5 juta unit iPhone 5 di sembilan negara yang termasuk dalam gelombang pertama penerima iPhone 5 pada 24 September 2012. Di China, 2 juta unit iPhone 5 terjual dalam tiga hari semenjak diperkenalkan pada 14 Desember 2012.
Tetapi, para analis agaknya memang memiliki pandangan sendiri terhadap iPhone 5 dan Apple.
"Apple tak lagi memimpin inovasi dan para pesaingnya mendekat dengan cepat, kadang berhasil mendahului Apple dalam hal hardware. Kami telah melihat pengguna setia iPhone beralih menggunakan Android, yang mengindikasikan bahwa perusahaan ini mulai kehilangan pengguna loyalnya," ujar Sandy Shen dari Gartner.
Harga saham Apple dikabarkan sempat turun menjadi 499 dollar AS per lembar dalam sesi pre-market hari Senin (17/12/2012) atau lebih rendah 2,12 persen dibanding penutupan hari Jumat minggu sebelumnya. Semenjak mencatat rekor tertinggi 705,07 dollar AS pada akhir September, harga saham Apple telah mengalami penurunan sebesar 25 persen sepanjang bulan November.
Beda pendapat
Pendapat berlawanan dikemukakan oleh analis Morgan Stanley Katy Huberty dalam laporan yang dipublikasikan hari Senin (17/12/2012). Menurutnya, permintaan terhadap iPhone dan iPad di pasaran tetap tinggi.
Survey Morgan Stanley menunjukkan penjualan iPhone di Amerika Serikat telah melebihi perkiraan sebelumnya. Tablet iPad juga mempertahankan penguasaan pasar 50 persen meskipun diprediksi akan mengalami penurunan tahun 2013.
"Persentase konsumen yang berminat membeli iPhone 5 lebih besar dibandingkan iPhone 4S tahun lalu," ujar Huberty. "Market share iPad diperkirakan akan tetap berada di 50 persen atau lebih besar dibandingkan estimasi penurunan enam persen di 2013, meskipun terdapat tawaran lain dari kompetitor yang lebih murah."
Huberty kemudian memprediksi harga saham Apple akan naik dan menetapkan perkiraan dalam 12 bulan di angka 714 dollar AS.
Senin, 24 Desember 2012
Analis: "iPhone 5, Game Over Apple"
Saham para penyalur komponen untuk Apple jatuh setelah Citigroup Inc menurunkan rating saham perusahaan pencipta iPhone itu dari "buy" menjadi "neutral", Senin (17/12/2012) kemarin.
Penyebabnya adalah penurunan angka pesanan Apple kepada para penyalur komponen yang mengindikasikan bahwa permintaan atas iPhone 5 ternyata tak setinggi ekspektasi.
Analis Citigroup Glen Young mengurangi target harga saham Apple dari 675 dollar AS menjadi 575 dollar AS.
"Pesan yang paling penting adalah 'iPhone 5 game over', angka permintaan produk itu lebih rendah dari yang diperkirakan," tulis analis Fubon Financial Holding Co yang berbasis di Taipei, Jeff Pu, dalam sebuah laporan yang dikutip Phone Arena dari Bloomberg.
Harga saham Hon Hai, yang menjadi induk Foxconn, rekanan manufaktur Apple, dilaporkan turun 5,5 persen dalam perdagangan hari Senin.
Analis lain, Shaun Rein dari China Market Research Group, mengatakan bahwa produk Apple masih tetap populer, tetapi tidak mencatat penjualan luar biasa seperti dua tahun lalu. "Apple telah kehilangan pesona. Produk-produknya bukan lagi simbol status bergengsi ataupun pemimpin di pasar smartphone high-end sebagaimana dulu."
Apple sendiri melaporkan berhasil menjual 5 juta unit iPhone 5 di sembilan negara yang termasuk dalam gelombang pertama penerima iPhone 5 pada 24 September 2012. Di China, 2 juta unit iPhone 5 terjual dalam tiga hari semenjak diperkenalkan pada 14 Desember 2012.
Tetapi, para analis agaknya memang memiliki pandangan sendiri terhadap iPhone 5 dan Apple.
"Apple tak lagi memimpin inovasi dan para pesaingnya mendekat dengan cepat, kadang berhasil mendahului Apple dalam hal hardware. Kami telah melihat pengguna setia iPhone beralih menggunakan Android, yang mengindikasikan bahwa perusahaan ini mulai kehilangan pengguna loyalnya," ujar Sandy Shen dari Gartner.
Harga saham Apple dikabarkan sempat turun menjadi 499 dollar AS per lembar dalam sesi pre-market hari Senin (17/12/2012) atau lebih rendah 2,12 persen dibanding penutupan hari Jumat minggu sebelumnya. Semenjak mencatat rekor tertinggi 705,07 dollar AS pada akhir September, harga saham Apple telah mengalami penurunan sebesar 25 persen sepanjang bulan November.
Beda pendapat
Pendapat berlawanan dikemukakan oleh analis Morgan Stanley Katy Huberty dalam laporan yang dipublikasikan hari Senin (17/12/2012). Menurutnya, permintaan terhadap iPhone dan iPad di pasaran tetap tinggi.
Survey Morgan Stanley menunjukkan penjualan iPhone di Amerika Serikat telah melebihi perkiraan sebelumnya. Tablet iPad juga mempertahankan penguasaan pasar 50 persen meskipun diprediksi akan mengalami penurunan tahun 2013.
"Persentase konsumen yang berminat membeli iPhone 5 lebih besar dibandingkan iPhone 4S tahun lalu," ujar Huberty. "Market share iPad diperkirakan akan tetap berada di 50 persen atau lebih besar dibandingkan estimasi penurunan enam persen di 2013, meskipun terdapat tawaran lain dari kompetitor yang lebih murah."
Huberty kemudian memprediksi harga saham Apple akan naik dan menetapkan perkiraan dalam 12 bulan di angka 714 dollar AS.
My Award ^_^
Blog Archive
-
▼
2012
(57)
-
▼
Desember
(10)
- Tips dan Trik Membasmi Virus
- Rahasia Browser Google Chrome
- Membuat Browser Anda Dual Screen
- Mencegah Virus Menular
- Kapal Pesiar Milik Steve Jobs Disita
- Analis: "iPhone 5, Game Over Apple"
- Kapan BB 10 Hadir di Pasaran ?
- 10 Tips Bisnis Online
- Beginilah Cara Hacker China Menyusupi Google
- Apa Rahasia Sukses Google ??
-
▼
Desember
(10)
SMS Gratis
Diberdayakan oleh Blogger.
Harga Blog Akbar
My site is worth$1,930.72Your website value?
Unique Frog ^_^
Followers
Catatanku
Siapapun Anda bisa Sukses sekarang juga! Karena kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Hari berlalu tanpa bisa Anda hentikan. Umur Anda pun terus bertambah, yang itu berarti masa hidup Anda di planet ini makin berkurang. Bukankah sudah saatnya Anda menikmati kesuksesan dalam kehidupan Anda, sekarang juga? Bukan nanti bila sudah renta?
Hidup ini indah dan diciptakan untuk kita nikmati. Bila mengetahui rahasia dan memiliki kuncinya, kehidupan sukses total bisa Anda nikmati. Siapapun Anda. Semua manusia diciptakan agar sukses di semua aspek kehidupannya, sampai saat mereka "kembali" nanti. Tidak ada orang yang ditakdirkan miskin atau menderita.About
I'm a teenager
I'm a blogger
I'm a bandwidth hunter
I'm a student
But
I'm not a hacker
I'm not a smoker
Lastly, I'm not a loser
Waktu Jakarta Dan Sekitarnya
Google Translate
by : BTF
My Facebook
Siapa Akbar ??

0 komentar:
Posting Komentar